Masjid Al Aqsa (bahasa Arab: المسجد الاقصى, Al-Masjid Al-Aqsha, arti harfiah: “masjid terjauh”). Juga disebut dengan Baitul Maqdis atau Bait Suci (bahasa Arab: بيت المقدس, bahasa Ibrani: בֵּית־הַמִּקְדָּשׁ, Beit HaMikdash). Al Haram Asy Syarif (bahasa Arab: الحرم الشريف, al-Ḥaram asy-Syarīf, “Tanah Suci yang Mulia”. Atau الحرم القدسي الشريف, al-Ḥaram al-Qudsī asy-Syarīf, “Tanah Suci Yerusalem yang Mulia”), Bukit Bait (Suci) (bahasa Ibrani: הַר הַבַּיִת, Har HaBáyit). - Wikipedia.
Adalah nama sebuah kompleks seluas 144.000 meter persegi yang berada di Kota Lama Yerusalem. Kompleks ini menjadi tempat yang disucikan oleh umat Islam, Yahudi, dan Kristen. Tempat ini sering dikelirukan dengan Jami’ Al Aqsa atau Masjid Al Qibli. Jami’ Al Aqsa adalah masjid berkubah biru yang menjadi bagian dari kompleks Masjid Al Aqsa sebelah selatan. Sedangkan Masjidil Aqsha sendiri adalah nama dari kompleks tersebut, yang di dalamnya tidak hanya terdiri dari Jami’ Al Aqsa (bangunan berkubah biru) itu sendiri. Tetapi juga Kubah Shakhrah (bangunan berkubah emas) dan berbagai situs lainnya.
Sebagai seorang muslim, tentu kita menegetahui bahwa masjid Al-Aqsha yang terletak di Palestina berbeda dengan masjid-masjid lainnya di dunia. Salah satunya adalah karena masjid Al-Aqsha adalah kiblat pertama kaum muslim dan merupakan tempat Nabi Muhammad isra’ mi’raj untuk menerima perintah tentang solat 5 waktu.
Selain informasi tersebut, mungkin masih banyak muslim yang belum mengetahui seluk-beluk tentang masjid Al-Aqsha ini. Untuk itu mari kita simak penjelasan berikut.